Ada EOA Gold, EOA Water, EOA Club, EOA Health Care, EOA Media, EOA TV, dan masih ada EOA yang lainnya lagi. Lantas apa atau milik siapa EOA itu sebenarnya?
Ketika misalnya, ada salah seorang teman yang mengabdi di salah satu unit-unit bisnis EOA yang disebutkan tadi (katakan saja dia mengabdi di EOA Gold dan mendapatkan gaji setiap bulan, serta memiliki simpanan atau tabungan di unit usaha EOA lainnya), maka pertanyaan yang pertama kali mengemuka adalah, “EOA itu apa sih?” Kemudian menyusul pertanyaan lainnya, “Kantornya EOA dimana? Bidang kerjanya apa?”
Baiklah. Penjelasan berikut bisa sedikit memberikan informasi. EOA sendiri adalah singkatan dari Employee of Allah yang dalam Bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai Karyawan Allah. Sebuah sebutan yang dilekatkan sendiri secara sadar oleh para alumni PPA pada dirinya sendiri.
Lalu muncul sayap pertanyaan selanjutnya, “Apa lagi itu PPA?”. Adalah Pola Pertolongan Allah (PPA) yang merupakan sebuah institusi, yang bergerak di bidang pelatihan spiritual, di lebih dari 120 kota di Indonesia, bahkan Singapura dan Malaysia.
PPA Institute sendiri berkantor pusat di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Jumlah alumni (EOA) kini tercatat sudah lebih dari 80 ribu orang. EOA juga merupakan pengikat dan pengingat diri, agar selalu dalam keterbimbingan, sehingga menjalani hidup sesuai kemauan Allah. Bukan lagi hidup sesuai kemauan sendiri. Dengan mengikuti program training itu para alumni semakin dekat, semakin butuh, semakin tunduk pada Allah dan semakin tawadhu’.
Dan sekarang para EOA bersepakat untuk membangun sebuah kolaborasi-sinergi besar, mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah ketika membangun peradaban Islam di Madinah. Maka kolaborasi-sinergi inilah kemudian menjadi nama besar Peradaban EOA.
Di dalam Peradaban EOA pun, bukan hanya satu kumpulan alumni saja yang kemudian berjalan sendiri-sendiri. Tapi di dalam Peradaban EOA juga dibangun berbagai entitas sebagai mesin yang bergerak di ranah spiritual, sosial, dan finansial. Maka sekaligus terjawab bahwa EOA adalah milik Allah karena dikelola dengan metode wakaf.
Dari entitas-entitas itu pun lahir unit-unit usaha yang kemudian menjadi wadah para EOA menjalankan fungsi ibadah, dakwah, dan khalifahnya. Singkat kata, unit-unit bisnis di bawah pengelolaan entitas EOA adalah bisnis yang harus sesuai dengan petunjuk Allah.
Dan EOA pun memiliki identitias visual yang telah terdaftar dalam Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia. Berikut adalah logo EOA dengan penjelasan visualnya.
Apa yang dikerjakan di peradaban EOA banyak, dan bahkan mungkin, tidak akan selesai dalam satu generasi. Tapi setidaknya, para EOA hari ini telah memulai dan menjadikan aktivitasnya sebagai legacy bagi EOA generasi selanjutnya.
Yang pasti, setiap saat selalu progresif dengan hasil yang luar biasa di semua sektor. Kuncinya adalah sinergi. Karena bersama-sama itu akan lebih mudah. Dan Allah juga lebih mencintai orang yang bersama-sama dibandingkan sendirian saja (QS 61:4).
Kurniadi Ilham | Penulis EOA
0 Komentar