Berlomba Memperbesar Wakaf

"Untuk kepentingan Allah maka fafiruu (bersegeralah) wasari'uu (berlarilah)," kata Ustaz M Dzakky, Pengasuh Pesantren Tidar Magelang, saat memberikan tausiyah dalam acara Halal bi Halal AOG dan MOG EOA Gold Cabang Magelang (15/5).

Menurutnya, bisnis EOA Gold itu termasuk menuju Allah sehingga harus bersegera, harus berlari. Sebab dalam bisnis emas EOA Gold itu merupakan upaya untuk menggalang wakaf bagi pengembangan peradaban EOA. "EOA Gold itu berlomba-lomba memperbesar wakaf, bukan memperbesar omset," ujarnya.

Kalau urusannya rezeki di dunia, Allah memerintahkan cukuplah famsyuu (berjalanlah). Dalam mencari rezeki tak perlu berlari-larian, tetapi berjalanlah.

Begitu juga soal meraih maghfiroh dan meminta maaf kepada sesama haruslah fafiruu dan wasari'u. Sehingga dosa-dosa segera mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Kesalahan-kesalahan kepada sesama manusia juga dimaafkan.

Faruq Candra, Manager of Regional Marketing and Selling 4 (RSM 4) mengatakan sangat bangga bisa hadir dalam acara Halal bi Halal tersebut. Bisa menyaksikan sendiri hubungan yang begitu baik antara AOG, MOG dan Cabang. "Lebih bahagia lagi mengetahui kebersamaan semua entitas yang ada di Magrlang," ucapnya.

Selanjutnya, Faruq menyampaikan keberadaan EOA Cabang Magelang merupakan milik bersama semua AOG dan MOG. Sebab itu, semuanya harus mendukung pengembangan dan penguatan EOA Gold Cabang.

 "Kalau pernah mendengar BUMN, maka EOA Gold Cabang itu BUMA (Badan Usaha Milik Alumni) PPA. Ya, kita semua yang di sini," ujar dia.

Selain AOG dan MOG, dalam acara Halal bi Halal ini hadir semua pengurus EOA Center dan para Ketua Entitas Peradaban EOA: Ketua Team Syuro EOA Center, Ketua Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPA LC), Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI), Branch Manager EOA Gold, dan Ketua Perwada EOA Club.

Mukhotib MD | EOA Media | Yogyakarta